443 Guru Pendidikan Anak di Tanjungpinang Dapat Intensif dari Pemprov Kepri
TANJUNGPINANG, NUSAINDO.COM – Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad secara langsung menyerahkan bantuan hibah kepada rumah ibadah tahun anggaran 2023, Senin (3/7). Penyerahan yang disejalankan dengan pemberian insentif guru pendidikan anak (TK,PAUD dan RA) Se kota Tanjungpinang Provinsi Kepri ini dilaksanakan di Aula Wan Seri Beni Dompak Tanjungpinang.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengatakan bahwa pemberian insentif kepada guru pendidikan anak merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada guru-guru TK PAUD dan RA yang mendidik anak di Provinsi Kepri.
“Saya yakin walaupun tak diberikan insentif bapak/ibu guru tetap mengajar, tapi dengan perhatian pemerintah Provinsi Kepri ini kami harapkan makin menambah semangat dalam mengajar,” ujar Ansar.
Dikatakan Ansar, untuk seluruh Provinsi Kepri sebanyak 3.800 orang guru TK, PAUD dan RA yang menerima insentif.Dan di kota Tanjungpinang diberikan insentif kepada sebanyak 443 orang guru pendidikan anak dengan besar insentif yang diterima sebesar Rp 1.200.000,-.
“Semoga insentif ini lebih dapat semangat lgi dalam mencerdaskan anak bangsa,” tegas Ansar.
Selain itu, Ansar juga mengatakan bahwa pihaknya juga menyerahkan bantuan hibah kepada 940 rumah ibadah se Kepri dan 124 Rumah Ibadah yang ada di kota Tanjungpinang sebesar Rp 14,079 Miliar.
“Semoga bantuan ini nantinya dapat berguna meningkatkan fasilitas dan keengkapan rumah ibadah yang ada di kota Tanjungpinang,”ujar Ansar.
Menurut Ansar, dengan kondisi dan kelengkapan rumah ibadah di Kepri dapat lebih meningkatkan keimanan masyarakat dan kenyamanan dalam beribadah.
“Insyaallah,kita harapkan bantuan ini agar pembangunan rumah ibadah yang ada di Provinsi Kepri cepat selesai dan dapat dimanfaatkan” kata Ansar.
Pada kesempatan ini juga, Ansar menyampaikan beberapa program pembangunan yang sedang dan telah rampung di Provinsi Kepri.
Baik itu rencana pembangunan Jembatan Batam Bintan, pembangunan rumah singgah bagi masyarakat di Jakarta dan rencana di kota Batam, pembangunan rumah sakit jiwa pertama di Kepri yang berlokasi di kabupaten Bintan.
Penempatan 50 ustadz di seluruh pulau-pulau kecil di Provinsi Kepri sebagai upaya peningkatan akidah bagi masyarakat di Provinsi Kepri, pemberian bntuan BPJS Nelayan di Provinsi Kepri, Penyerahan sertifikat tanah gratis, Program listrik terang dan juga program percepatan peningkatan layanan telekomunikasi dan memenuhi infrastruktur dasar 3T di Provinsi Kepri.
Bantuan Bunga Modal Usaha Nol persen. Bantuan Beasiswa, Bantuan SPP, Bantuan transportasi baik darat dan pesisir bagi siswa serta Bantuan RT/RW dan Posyandu se Provinsi Kepri dan juga pembangunan berbagai kawasan strategis di ibukota Provinsi Kepri Tanjungpinang.
“Untuk itu, kami mohon doanya agar pemerintah Provinsi Kepri dapat memberikan anggaran yang terbatas ini kepada semua aspek. Doakan bapak/ibu APBD Kepri meningkat dan dapat meningkatkan pembangunan dan pemberian bantuan berkelanjutan di Kepri,” jelas Ansar.
Ansar yakin berbagai capaian dan yang diterima provinsi Kepri saat ini merupakan hasil doa bapak/ibu dan seluruh masyarakat Kepri semua.
Tampak hadir kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri Hassan,S.Sos, Kepala Dinas Pendidikan Andi Agung, Kepala Biro Kesra Aiyub , Walikota Tanjungpinang yang diwakili Asisten I Kota Tanjungpinang, serta pengurus-pengurus rumah ibadah dan guru-guru TK, PAUD dan RA Se kota Tanjungpinang.